Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Awal Bros Pekanbaru telah berhasil melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Senin (26/05) dengan tema “Edukasi Kesehatan, Pengukuran dan Latihan Keseimbangan untuk Meningkatkan Gerak dan Fungsi Otot Guna Mencegah Risiko Jatuh pada Lansia” yang berlangsung di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah. Kegiatan ini merupakan kegiatan sosial Kerjasama Universitas Awal Bros dengan Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya para lansia, mengenai bahaya risiko jatuh serta upaya pencegahannya melalui pendekatan fisioterapi.
Acara dibuka oleh MC yaitu dr. Engga Demartha, MD, MH. dan dilanjutkan dengan penyampaian materi edukasi kesehatan oleh Ketua Perhimpunan Gerontologi (PERGEMI) Cabang Riau, dr. Roni Risdianto Ginting, Sp.PD-KGER, yang menekankan pentingnya pencegahan risiko jatuh pada lansia guna menjaga kualitas hidup agar tetap sehat, mandiri, dan bahagia di usia lanjut.
Rangkaian kegiatan mencakup sejumlah sesi penting, di antaranya edukasi tentang pencegahan risiko jatuh pada lansia melalui pendekatan fisioterapi, pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah, kadar gula, kolesterol, dan asam urat untuk mengidentifikasi risiko penyakit kardiovaskular. Penilaian kekuatan otot tungkai juga dilakukan dengan pemberian tahanan. Dari kegiatan ini, peserta dapat mengetahui tingkat risiko jatuh mereka dan menerima saran latihan mandiri atau intervensi dari tim dosen fisioterapi yang diketuai oleh Ftr. Dewi Sepi Yanti, S.Kes., anggota tim dari pihak dosen yaitu, Ns. Rachmawaty M. Noer, M.Kes, M.Kep. dan Alfitri Yana Yunita, SST., FT., M.Fis., dan anggota tim dari pihak mahasiswa/i yaitu, Medyna Putri Arcena, Fauzan Agus Santoso, Faiz Ilham, Lilan Cahya, Shalsabila Annisa Mahardika, Sauzan Anavira, Wulandari Safitri, Lisvia Najla, dan Fabian Ahmad.
Pihak UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah menyambut kegiatan ini dengan antusias dan memberikan apresiasi atas kontribusi Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Awal Bros. Suhardi Bijawangsa, S.Ag., selaku Kepala Seksi Pelayanan Sosial, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para lansia yang memang rentan mengalami risiko jatuh. Ia juga berharap kerja sama dengan pihak fisioterapi dapat terus berlanjut guna menciptakan masyarakat yang lebih sehat, aktif, dan berkualitas, terutama karena layanan fisioterapi di UPT tersebut masih sangat terbatas dan lebih banyak tersedia di tingkat rumah sakit.
Para lansia yang hadir dalam kegiatan ini tidak hanya memperoleh edukasi, pemeriksaan kesehatan, pengukuran risiko jatuh, serta latihan keseimbangan, tetapi juga mendapatkan motivasi untuk menjalani pola hidup sehat dan aktif. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menurunkan angka kejadian jatuh pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah, sekaligus menjadi contoh inspiratif bagi pelaksanaan kegiatan serupa di masa mendatang.